Rabu, 11 Januari 2012

penggolongan media pembelajaran

Klasifikasi Media Pembelajaran Menurut Para Ahli Ada beberapa cara untuk menggolongkan atau mengklasifikasikan media pembelajaran dengan dasar pertimbangan tertentu. Pengolongan media ini dapat juga dilakukan dengan berdasarkan pada ruang lingkup pengertian media menurut para ahli yang mengemukakannya. Berikut klasifikasi media pembelajaran menurut beberapa ahli: Kemp & Dayton (1985) Mengelompokkan media ke dalam delapan jenis, yaitu:
  1. Media cetakan Yaitu meliputi bahan-bahan yang disiapkan di atas kertas untuk pengajaran dan informasi. Misalnya buku teks, lembaran penuntun, penuntun belajar, penuntun instruktur, brosur, dan teks terpogram.
  2. Media pajang Pada umumnya digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi di depan kelompok kecil. Misalnya papan tulis, flip chart, papan magnet, papan kain, papan buletin, dan pameran.
  3. OHP dan transparansi Transparansi yang diproyeksikan adalah visual baik berupa huruf, lambang, gambar, grafik atau gabungannya pada lembaran tembus pandang atau plastik yang dipersiapkan untuk diproyeksikan ke sebuah layar atau dinding.
  4. Rekaman audiotape Pesan dan isi pelajaran dapat direkam pada tape magnetik sehingga hasil rekaman itu dapat diputar kembali pada saat diinginkan.
  5. Seri slide (film bingkai) dan filmstrips Adalah suatu film transparansi yang berukuran 35 mm dengan bingkai 2 x 2 inci. Bingkai tersebut terbuat dari karton atau plastik. Film bingkai diproyeksikan melalui slide proyektor. Program kombinasi film bingkai bersuara pada umumnya berkisar 10 sampai 30 menit dengan jumlah gambar 10 sampai 100 buah.
  6. Penyajian multi-image Media berbasis visual (image atau perumpamaan) dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata. Bentuk visualnya berupa gambar representasi seperti gambar, lukisan atau foto yang menununjukkan bagaimana suatu benda. Diagram yang melukiskan hubungan konsep, organisasi, dan struktur materi.
  7. Rekaman video dan film hidup Film atau gambar hidup merupakan gambar-gambar dalam frame di mana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar hidup.
  8. Komputer Mesin yang dirancang khusus untuk memanipulasi yang diberi kode, mesin elektronik yang otomatis melakukan pekerjaan dan perhitungan sederhana dan rumit. satu unit komputer terdiri atas empat komponen dasar, yaitu input (keybord dan writing pad), prosesor (CPU: unit pemroses data yang diinput), penyimpanan data (memori permanen/ROM, sementara RAM), dan output (monitor, printer).
Leshin, Pollock & Reigeluth (1992) Mengklasifikasi media ke dalam lima kelompok, yaitu:
  1. Media berbasis manusia (guru, instruktur, tutor, main-peran, dan kegiatan kelompok)
  2. Media berbasis cetak (buku, penuntun, buku latihan, alat bantu kerja, dan lembaran lepas)
  3. Media berbasis visual (buku, alat bantu kerja, bagan, grafik, peta, gambar, transparansi, dan slide)
  4. Media berbasis audio-visual (video, film, program slide-tape, dan televisi)
  5. Media berbasis komputer (pengajaran dengan bantuan komputer, interaktif video dan hypertext)
Gerlach dan Ely mengklasifikasikan media berdasarkan ciri-ciri fisiknya ke dalam delapan tipe, yaitu:
  1. Benda sebenarnya (realita): orang, kejadian, objek atau benda tertentu.
  2. Presentasi verbal: media cetak, kata-kata yang diproyeksikan melalui film bingkai (slide), transparansi, cetakan di papan tullis, majalah dan papan tempel.
  3. Presentasi grafis: bagan, grafik, peta, diagram, lukisan, poster, kartun dan karikatur.
  4. Potret diam (still picture): potret yang diambil dari berbagai macam objek atau peristiwa yang mungkin dapat dipresentasikan melalui buku, film rangkai (filmstrips), film bingkai (slide) atau majalah/surat kabar.
  5. Film(motion picture): film atauvideo tape dari pemotretan/perekaman benda atu kejadian sebenarnya, maupun film dari pemotretan gambar (animasi).
  6. Rekaman suara (audio recorder): yaitu rekaman suara saja yang menggunakan bahasa verbal maupun efek suara musik (sound effect).
  7. Program: terkenal pula dengan istilah pengajaran berprogram, yaitu sikuen dari informasi baik verbal, visual atau audio yang sengaja dirancang untuk merangsang adanya respons dari pebelajar. ada pula yang dioersiapkan dan diprogram melalui mesin komputer.
  8. Simulasi: peniruan situasi yang sengaja diadakan untuk mendekati/menyerupai kejadian atau keadaaan sebenarnya. Misalnya prilaku bagaimana seoarang sopir ketika sedang mengemudi yang ditunjukan pada layar video atau layar film.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar